Sunday, 28 February 2021

Dear Papa

Papa, saat dulu kau pergi

Berkata padaku sahabatku Tri

"Sejatinya setiap insan menunggu giliran untuk mati,

Dan ada waktu yang menyembuhkan setiap duka di hati". 


Setahun kemudian akupun pergi ke negeri Syam yang diberkahi

Dengan harapan untuk menjemput anugerah yang selama ini dinanti

Sebelumnya Papa pernah prediksi kami akan punya anak lelaki

Saat kuceritakan tentang Moaaz anak asuh kami

Di Gaza sana korban perang yang ayahnya mati 


Kini 2 tahun sudah Papa pergi

Baby Syam hadir lengkapi hidup kami

Akan lebih indah jika Papa masih disini

Temani cucu lelakimu bermain bola kaki


Papa, prediksimu kini terbukti

Setelah 6 tahun kami menanti

Akupun memutuskan "meluluskan diri"

Dari tempatku bekerja selama ini

Bukan keputusan mudah yang pasti

Mengingat kondisi pandemi saat ini

Namun niat yang tertanam dalam hati

Untuk menjadi "madrasah pertama" si bayi

Serta mengimani ada saja rejekinya nanti 


Papa, terimakasih untuk do'amu pada kami

Ku yakin kau disana juga bahagia kini 

Sampai nanti kita berjumpa lagi

Di negeri akhirat yang abadi


Februari 2021,

In memoriam of Papa,

M. Yusuf Syarifuddin bin Yusran



Al fatihah...

No comments:

Post a Comment