Seperti maqam pada umumnya, disini hanya melambangkan tempat ini pernah didatangi atau ditinggali Nabi Yunus.
Maqam nabi Yunus |
Inside Masjid Ibrahimi |
Pada February 1994 di sini terjadi pembantaian jama'ah sholat Subuh oleh yahudi. Sejak saat itu Masjid Ibrahimi dibagi menjadi 2 bagian, Masjid untuk Muslim dan sinagog untuk yahudi, yang dibatasi pintu lipat/geser. 10 hari dalam setahun pada hari2 besar Islam seluruh bangunan menjadi Masjid, begitupun 10 hari dalam setahun pada hari2 besar yahudi seluruh bangunan menjadi sinagog.
Pembatas Masjid dan sinagog |
Mushola Amir Alamuddin Al Jawi |
Pusat oleh-oleh di lantai 1 |
Resto di lantai 2 |
Selanjutnya kembali ke al-Quds menuju Bukit Zaitun. Dari sini bisa terlihat keseluruhan Baitul Maqdis/Old City, dan tentu saja komplek al-Aqsha dengan kubah emasnya yang jadi icon. Di sanalah "Masjid yang Jauh" itu, kiblat pertama kita, tanah suci ketiga kita, negeri yang diberkahi yang keberadaannya hampir terlupakan. Rasa haru memandang kota ini dari kejauhan, mengingat betapa kita sekarang sudah hampir kehilangannya 😔
Panoramic view of Al Quds |
Teringat tulisan seseorang: "Yang perlu kita renungkan tentang Al Quds adalah, mengapa Rumah Allah kedua didirikan di sini? Mengapa Nabi Musa diperintahkan Allah membawa Bani Israil ke tanah ini? Mengapa Nabi Muhammad SAW dibawa dulu ke sini baru di Mi’raj-kan ke langit dan Sidratul Muntaha untuk bertemu Sang Maha Pencipta, kenapa tidak dari Makkah langsung? Mengapa Rasul meminta umatnya agar mengutamakan pergi ke Masjidil Aqsha (selain Masjidil Haram & Masjid Nabawi) sebelum pergi ke tempat lain? Mengapa sejak dahulu, berbagai bangsa datang untuk berperang memperebutkan tempat ini? Mengapa semua manusia akan dikumpulkan di tempat ini saat datangnya hari kiamat? Tentu semua ini adalah rahasia Allah yang logika kita masih sangat terbatas dalam menjawabnya".
Ya, semua itu menjadi rahasia Allah. Tugas kita hanyalah berusaha memakmurkannya, menunjukkan pada dunia Al Quds adalah milik kita, sampai pada masanya ia akan dibebaskan. Hingga saatnya nanti Allah bertanya apa kontribusi kita dalam memperjuangkannya, kita dapat menjawabNya dengan jawaban terbaik.Ah menuliskannya membuat hati gerimis 😢
...
Mestinya tulisan ini berlanjut ke cerita di Yordan, tapi dicukupkan sampai disini dulu yaa, lagi baper tekangen tanah suci yang ketiganya sekarang lagi ditutup karena covid19 🥺
Semoga keadaan segera membaik dan kita dapat kembali memakmurkan ketiganya, lagi, dan lagi.. Aamiin.
No comments:
Post a Comment